Monday, 22 June 2015

Cara Mengenali Jam Biologis Bagi Pengendara yang sedang Berpuasa

Bulan Puasa atau bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu kedatangannya oleh umat Muslim di dunia. Puasa merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim di bulan Ramdhan. Terkadang puasa membuat daya tahan tubuh menurun karena berkurangnya asupan makanan dalam tubuh, namun puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan. Berkurangnya asupan makanan dalam tubuh dapat berdampak pada fungsi-fungsi anggota tubuh, seperti badan yang terasa lemah, letih dan lesu. Hal-hal seperti ini tentu akan mengganggu kinerja dalam kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, sekolah, maupun kegiatan-kegiatan yang lain. Selain itu, hal tersebut juga akan berdampak pada menurunnya konsentrasi saat berkendara di jalan raya. Jika berkendara tanpa konsentrasi penuh akan mengakibatkan hal yang fatal, seperti contoh banyak kecelakaan yang terjadi dikarenakan pengemudi mengantuk atau kurang konsentrasi.

Perubahan yang sering dialami oleh sebagian orang ketika datang bulan Ramadhan yaitu rasa kantuk yang luar biasa, hal ini disebabkan oleh perubahan jam tidur. Perubahan jam tidur terjadi karena adanya rutinitas yang sering dilakukan ketika puasa yaitu sahur. Sahur mengharuskan kita bangun tidur di tengah malam dan ini berakibat berkurangnya jam tidur yang sebelumnya 8-9 jam bisa menjadi hanya 6 jam per-hari. Jam biologis ini berjalan secara ritmik yaitu bulanan dan harian, jadi ketika terjadi perubahan-perubahan yang terjadi seperti jadwal makan maupun tidur akan mengganggu jam biologis tubuh karena hal-hal yang dilakukan pada bulan Ramadhan tidak seperti pada hari-hari biasa. Tentunya tubuh memerlukan waktu untuk menyesukaian kembali dengan kegiatan-kegiatan sehari-hari. Penyesuaian dalam tiap tubuh berbeda-beda, ada tubuh yang cepat menyesuaikan dengan perubahan jam biologis tersebut dan ada juga yang membutuhkan waktu yang lama untuk penyesuaian tersebut. Bagi tubuh yang mempunyai kendala dalam penyesuaian dengan perubahan jam biologis akan merasakan keluhan seperti, badan tidak enak, mudah lelah, ngantuk ataupun perubahan pada emosi.


Agar perjalanan anda tidak terganggu karena kantuk yang diakibatkan oleh perubahan jam biologis, maka perlu istirahat yang cukup di malam hari, tidur lebih awal dan jangan tidur terlalu malam karena jam tidur akan terganggu dengan adanya sahur. Selain itu, hindari jam-jam sibuk karena kondisi tubuh akan cepat lelah ketika terkena macet di jalan. Hal ini juga akan mengurangi resiko kecelakaan karena kondisi jalan yang lengang membuat kita lebih aman.

No comments:

Post a Comment