Mendengar
tentang dosa pastinya semua pasti sudah mengenal kata-kata itu. Semua orang
pastinya ingin supaya dosanya dapat berkurang dan berguguran layaknya pada
sebuah pohon yang menggugurkan daunnya pada musim gugur. Dosa itu berguguran
hanya dengan menderita, baik penderitaan lahir ataupun batin.
Yang
dimaksud penderitaan disini tidak hanya sakit jantung, struk ataupun liver akan
tetapi lebih dari itu semua bahkan yang kelihatannya ringan pun itu juda
disebut penderitaan. Kita ambil contoh yang dekat saja seperti penderitaan
batin yaitu sedih, resah, gelisah, dihina orang, kecewa.
kita tidak tahu sebagaimana orang menderita ataupun tidak. Kadang ada orang yang selalu senyum walaupun hatinya sangat terbebani kemudian ada juga ada seseorang yang yang diberi sakit parah hanya bisa berbaring di tempat tidur saja. Kira – kira dari keduanya itu mana yang lebih menderita? Tingkat penderitaan seseorang tidak bisa meningkatkan kualitas pengguguran dosa karena besar kecilnya penderitaan itu sama saja.
Berdasarkan hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim yang artinya :
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Tidaklah menimpa seorang mukmin
kelelahan, sakit, keresahan, kesedian dan penderitaan sampai ada duri yang
melukai kulitnya, kecuali semua itu Allah mengampuni dosa orang tersebut karena
penderitaannya tadi.
Abdullah
bin Mas’ud ra berkata:
Aku
masuk menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau saat itu sedang
mengalami sakita kepala, pusing pening. Lalu aku berkata, ya Rasul kelihatannya
engkau sedang sangat-sangat pening, kata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam, ya aku merasakan pening kepala seperti rasa pening yang dialami dua
kali lipat yang biasa engkau alami. Lalu Abdullah bin Mas”ud berkata, kalau
begitu engkau (Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam) mendapatkan dua pahala
ya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau menjawab, ya seperti itu,
tidaklah seorang muslim ditimpa suatu penyakit atau tertusuk duri bahkan yang
lebih kecil daripada itu kecuali dengan hal itu Allah akan mengampuni dosanya
dan digugurkan kesalahan-kesalahanya sebagaimana sebatang pohon menggugurkan
daun daunnya. Hadist ini diriwayatkan oleh imam Bukhary dan Muslim dengan sanad
yang shahih.
Berdasarkan
hadis di atas setiap penderitaan hidup seseorang baik kemiskinan, kesengsaraan
kesulitan dan masih banyak yang lainnya itu bisa menggugurkan dosa. dosa yang
melekat pada seseorang akan dapat beruguguran setelah menerima penderitaan dari
Allah. Meskipun banyak yang menginginkan dosa kita dapat berkurang dan
berguguran akan tetapi kalau mendapatkan sebuah ujian, penderitaan selalu
ngeluh. Seharusnya kita bersyukur dan selalu sabar tabah dan ikhlas apapun
pemberian yang Maha Pencipta karena semua itu dapat imbalan yang begitu besar. Semoga
kita bisa menjadi mahluk yang lebih baik, amin …
No comments:
Post a Comment